Api.co.id – Bagi para developer, validasi alamat user seringkali menjadi PR tersendiri saat membangun aplikasi. Kelengkapan data mulai dari tingkat provinsi, kota/kabupaten, kecamatan, desa, hingga kode pos sangat krusial agar sistem berjalan presisi. Masalahnya, mencari sumber database wilayah Indonesia yang komplit, selalu diperbarui, dan performanya kencang—tapi gratis—ibarat mencari jarum di tumpukan jerami.
Namun, pencarian kamu berakhir di sini. API.CO.ID menghadirkan solusi API Wilayah Indonesia gratis. Platform ini merupakan one-stop-solution untuk kebutuhan API modern, mulai dari OCR KTP, pelacak lokasi (reverse geolocation), data Hari Libur Nasional, dan tentunya data regional.
Ingin tahu cara pasangnya? Berikut saya rangkum panduan praktis dari proses registrasi hingga pengujian langsung menggunakan Postman.
Langkah Mudah Mendapatkan Akses API Wilayah
Ikuti tahapan berikut agar kamu bisa langsung integrasi:
1. Kunjungi Dashboard API.CO.ID Langkah awal, silakan meluncur ke halaman dashboard API.CO.ID. Anggap ini sebagai ruang kendali utamamu untuk memantau semua produk API dan mengatur kredensial akses.

2. Masuk Menggunakan Akun Google Lupakan pengisian formulir registrasi yang membosankan. Kamu bisa langsung login secara instan menggunakan akun Google. Sekali klik, kamu langsung diarahkan ke dalam sistem.

3. Akses Menu Kredensial Setelah berhasil masuk, cari dan klik tombol bertuliskan “Get Your API Key”. Ini akan membawamu ke halaman khusus untuk pengelolaan kunci akses (Credentials).
4. Generate API Key Baru Di halaman Credentials, tekan tombolnya sekali lagi untuk mencetak API Key kamu.
Peringatan Penting: Perlakukan API Key ini seperti password ATM. Jangan pernah menyebarkannya sembarangan. Hal ini krusial untuk mencegah penyalahgunaan kuota, apalagi jika nanti kamu menggunakan layanan berbayar seperti OCR atau Background Remover.

5. Pilih Layanan “Indonesia Regional API” Selanjutnya, navigasilah ke menu Product. Di sana, temukan layanan Indonesia Regional API. Untuk memahami cara kerjanya secara teknis, silakan klik tombol Open Documentation.

6. Pelajari Dokumentasi Teknis Halaman dokumentasi ini sangat lengkap. Kamu bisa melihat struktur request, bentuk response (JSON), hingga URL endpoint yang tersedia. Fitur menariknya, kamu bisa melakukan tes hit API langsung dari browser dengan memasukkan API Key yang tadi sudah dibuat.

7. Ambil Postman Collection Supaya pengujian lebih mudah dan terorganisir, API.CO.ID sudah menyiapkan Postman Collection. Di halaman dokumentasi, cari opsi OpenApi options lalu pilih Download Postman Collection atau klik Run in Postman untuk impor otomatis.

8. Setting Header Autentikasi Buka Postman dan pilih salah satu endpoint yang sudah diimpor tadi. Sebelum menekan tombol kirim, pastikan kamu menambahkan konfigurasi di tab Headers sebagai berikut:
-
Key:
x-api-co-id -
Value:
[Masukkan API Key milikmu di sini]
9. Eksekusi Request Tinggal klik Send. Jika semua pengaturan sudah pas, server akan merespons dengan data wilayah Indonesia yang lengkap. Dokumentasi juga menjelaskan cara penggunaan parameter filter, misalnya memanggil data spesifik berdasarkan ID Provinsi atau ID Kabupaten. Semuanya standar REST API, jadi sangat mudah diaplikasikan ke kode programmu.
Kesimpulan
Mengurus database wilayah secara manual—seperti input ulang data pemekaran daerah—adalah pekerjaan yang membuang waktu. Dengan memanfaatkan Indonesia Regional API dari API.CO.ID, kamu memangkas kerumitan tersebut. Kamu mendapatkan akses data real-time tanpa beban biaya server database tambahan.
Layanan ini didesain dengan konsep plug-and-play. Ambil kuncinya, pasang di header, dan data siap digunakan. Sangat cocok untuk berbagai jenis proyek, mulai dari startup logistik, e-commerce, sistem ERP, hingga aplikasi internal perusahaan.
Jadi, jika kamu butuh solusi data wilayah yang stabil, gratis, dan anti-ribet, API.CO.ID adalah jawabannya. Selamat berkarya dan semoga panduan integrasi ini mempercepat proses development aplikasi kamu!
